Saterdag 06 April 2013

Dampak modernisasi terhadap Kaula Muda

Dampak Modernisasi terhadap Perilaku Kaula Muda

Modernisasi  begitu cepat merasuk  dan menyebar ke dalam masyarakat terutama di kalangan kaula muda. Pengaruh modernisasi terhadap kaula muda juga begitu kuat. Pengaruh modernisasi telah membuat banyak kaula muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari para pemuda-pemudi bangsa di zaman sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya barat agar tidak di anggap sebagai seseorang yang terlihat kampungan dan tidak mengikuti perkembangan zaman .
Mereka menggunakan pakaian yang minim  dengan bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan dan seharusnya di tutupi. Cara  berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita yang selalu memegang teguh norma-norma dan etika.  Perilaku berpacaran yang semakin berdampak buruk bagi generasi muda sekarang, mereka cenderung mengikuti gaya berpacaran pada negara-negara barat yang lebih merujuk kepada seksual atau perilaku seks di luar nikah.
Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.
Apabila kita sangat teropsesi dengan gaya dari seseorang yang kita kagumi, contohnya Aktris idola kita,entah itu Aktris luat negeri ataupun dalam negeri. Mulai dari rambut sampai ujung kakinya pun dapat kita jadikan patokan gaya kita yang dengan sangat jelas sangat berbeda dengan pribadi dan kharakter yang ada di dalam diri kita.
Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Acara televisi yang semakin maju, dengan menampilkan acara-acara yang lebih kepada tontonan orang dewasa,sekarangpun anak usia dini pun ikut menonton tayangan tersebut. Kontrol dan pengawasan dari orang tua seakan tak di perhatikan, orang tua sibuk dengan kegiatan mereka dan anak-anak di biarkan terlantar dengan asuhan pembantu atau baby sister.
        Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone. Ditambah dengan berkembangnya berbagai macam merk handphone yang telah beredar di pasaran membuat kita sebagai generasi muda bangsa terngiur untuk memilikinya. Dan membuat kita menjadi sibuk dengan dunia kita dan tidak memperdulikan orang-orang di sekitar kita.
Zaman ini teknologi  yang sekarang lagi trend di kalangan anak muda, orang dewasa, serta anak-anak adalah Ipad. Dimana bukan saja para pemuda yang menggunakan Ipad,orang tuapun serta anak-anak telah menggunakannya. Dampak yang buruk adalah pada anak-anak dimana motorik mereka tidak akan berfungsi dengan baik di akibatkan permainan mereka pun praktis. Duduk santai dn mulai menggunakan jari-jari mereka mengotak atik permainan yang terdapat pada Ipad.
        Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek dan  tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.  Karena modernisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat, dan masih banyak terdapat contoh-contoh yang menjelaskan tentang sikap yang bertolak belakang dari ajaran kita sebagai bangsa Indonesia.
Pola kehidupan masyarakat yang bersifat modernisasi memiliki ciri sebagai berikut :

a. Gaya hidup bebas tanpa mengenal nilai dan norma sosial dalam masyarakat.

b. Gaya hidup konsumerisme (boros)
    cenderung berperilaku seperti orang yang memiliki banyak uang, dan apabila keinginannya    
    tidak terpenuhi maka hal-hal yang bersifat pemberontakan akan muncul. Pemberontakan  
    terhadap orang tua dan bahkan perilaku pencurinpun akan terjadi apabila keinginannya
    tidak berhasil di penuhi.

c. Suka kegiatan yang bersifat seremonial yang disertai pesta, minuman keras, dansa di bar.
d. Tindakan pergaulan bebas dan berperilaku menyimpang
    contohnya: seks bebas

e. Terjadinya kawin kontrak tanpa ikatan yang sah

f. Kegiatan hidup yang terprogram, misal wisata ke luar negeri, makan dengan menu teratur,
    belanja ke swalayan, dan sebagainya.
        Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
        Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif modernisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Bagaimana cara mengantisipasi perilaku modernisasi di kalangan kaula muda?
1.      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  2. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  3. Pengajaran dari orang tua sangatlah penting bagi perkembangan seorang anak kelak nanti
  4. Sebaiknya bertemanlah dengan orang yang memiliki pribadi dan kebiasaan yang membangun pribadi kita menjadi lebih baik dan bukan menjadi pribadi yang hancur.
  5. Penguasaan diri dari pribadi masing-masing yang dapat menyaring dan mebedakan mana yang baik dan yang buruk..
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan  para  generasi muda bangsa untuk mampu menangkis pengaruh modernisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa terutama terhadap pribadi kita sendiri.


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking