Dampak
Modernisasi terhadap Perilaku Kaula Muda
Modernisasi begitu
cepat merasuk dan menyebar ke dalam
masyarakat terutama di kalangan kaula muda. Pengaruh modernisasi terhadap kaula
muda juga begitu kuat. Pengaruh modernisasi telah membuat banyak kaula muda kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-
gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari para pemuda-pemudi bangsa di
zaman sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan
seperti selebritis yang cenderung ke budaya barat agar tidak di anggap sebagai
seseorang yang terlihat kampungan dan tidak mengikuti perkembangan zaman .
Mereka menggunakan pakaian yang minim dengan bahan yang memperlihatkan bagian tubuh
yang seharusnya tidak kelihatan dan seharusnya di tutupi. Cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai
dengan kebudayaan kita yang selalu memegang teguh norma-norma dan etika. Perilaku berpacaran yang semakin berdampak
buruk bagi generasi muda sekarang, mereka cenderung mengikuti gaya berpacaran
pada negara-negara barat yang lebih merujuk kepada seksual atau perilaku seks
di luar nikah.
Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.
Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.
Apabila kita sangat teropsesi dengan gaya dari seseorang yang
kita kagumi, contohnya Aktris idola kita,entah itu Aktris luat negeri ataupun
dalam negeri. Mulai dari rambut sampai ujung kakinya pun dapat kita jadikan
patokan gaya kita yang dengan sangat jelas sangat berbeda dengan pribadi dan
kharakter yang ada di dalam diri kita.
Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan
cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya
bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Acara televisi yang semakin maju, dengan menampilkan
acara-acara yang lebih kepada tontonan orang dewasa,sekarangpun anak usia dini
pun ikut menonton tayangan tersebut. Kontrol dan pengawasan dari orang tua
seakan tak di perhatikan, orang tua sibuk dengan kegiatan mereka dan anak-anak
di biarkan terlantar dengan asuhan pembantu atau baby sister.
Teknologi internet
merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses
oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka
sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat
yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Bukan hanya
internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial
terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone. Ditambah dengan berkembangnya berbagai macam merk
handphone yang telah beredar di pasaran membuat kita sebagai generasi muda
bangsa terngiur untuk memilikinya. Dan membuat kita menjadi sibuk dengan dunia
kita dan tidak memperdulikan orang-orang di sekitar kita.
Zaman ini teknologi
yang sekarang lagi trend di kalangan anak muda, orang dewasa, serta
anak-anak adalah Ipad. Dimana bukan saja para pemuda yang menggunakan
Ipad,orang tuapun serta anak-anak telah menggunakannya. Dampak yang buruk
adalah pada anak-anak dimana motorik mereka tidak akan berfungsi dengan baik di
akibatkan permainan mereka pun praktis. Duduk santai dn mulai menggunakan
jari-jari mereka mengotak atik permainan yang terdapat pada Ipad.
Dilihat dari sikap,
banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung
cuek dan tidak ada rasa peduli terhadap
lingkungan. Karena modernisasi menganut
kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh
riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang
menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat, dan masih banyak terdapat
contoh-contoh yang menjelaskan tentang sikap yang bertolak belakang dari ajaran
kita sebagai bangsa Indonesia.
Pola kehidupan masyarakat yang bersifat modernisasi
memiliki ciri sebagai berikut :
a. Gaya hidup bebas tanpa mengenal nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
b. Gaya hidup konsumerisme (boros)
cenderung berperilaku seperti orang yang memiliki banyak uang, dan apabila keinginannya
tidak terpenuhi maka hal-hal yang bersifat pemberontakan akan muncul. Pemberontakan
terhadap orang tua dan bahkan perilaku pencurinpun akan terjadi apabila keinginannya
tidak berhasil di penuhi.
c. Suka kegiatan yang bersifat seremonial yang disertai pesta, minuman keras, dansa di bar.
a. Gaya hidup bebas tanpa mengenal nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
b. Gaya hidup konsumerisme (boros)
cenderung berperilaku seperti orang yang memiliki banyak uang, dan apabila keinginannya
tidak terpenuhi maka hal-hal yang bersifat pemberontakan akan muncul. Pemberontakan
terhadap orang tua dan bahkan perilaku pencurinpun akan terjadi apabila keinginannya
tidak berhasil di penuhi.
c. Suka kegiatan yang bersifat seremonial yang disertai pesta, minuman keras, dansa di bar.
d. Tindakan pergaulan bebas dan berperilaku
menyimpang
contohnya: seks bebas
e. Terjadinya kawin kontrak tanpa ikatan yang sah
f. Kegiatan hidup yang terprogram, misal wisata ke luar negeri, makan dengan menu teratur,
belanja ke swalayan, dan sebagainya.
contohnya: seks bebas
e. Terjadinya kawin kontrak tanpa ikatan yang sah
f. Kegiatan hidup yang terprogram, misal wisata ke luar negeri, makan dengan menu teratur,
belanja ke swalayan, dan sebagainya.
Jika
pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut?
Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan
muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada
rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika
penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa
dan uraian di atas pengaruh negatif modernisasi lebih banyak daripada pengaruh
positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh
negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Bagaimana cara mengantisipasi perilaku modernisasi di kalangan
kaula muda?
1. Menumbuhkan
semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam
negeri.
- Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
- Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
- Pengajaran dari orang tua sangatlah penting bagi perkembangan seorang anak kelak nanti
- Sebaiknya bertemanlah dengan orang yang memiliki pribadi dan kebiasaan yang membangun pribadi kita menjadi lebih baik dan bukan menjadi pribadi yang hancur.
- Penguasaan diri dari pribadi masing-masing yang dapat menyaring dan mebedakan mana yang baik dan yang buruk..
Dengan
adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan para
generasi muda bangsa untuk mampu menangkis pengaruh modernisasi yang
dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa terutama terhadap pribadi
kita sendiri.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking